BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Generasi milenial penting untuk mengetahui secara utuh, betapa bahayanya sampah plastik terhadap lingkungan.
Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan sampah plastik, yakni dengan memanfaatkannya menjadi barang daur ulang. Hal ini lah yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam dan Konservasi Waradipa Unilak.
“Kami bikin sosialisasi tentang pengelolaan sampah plastik untuk siswa SMA/SMA se-Pekanbaru,” kata Ketua Panitia Fatih Maulana di Aula Pustaka Unilak.
Dia mengatakan, bahwa sampah plastik kian menumpuk di Pekanbaru, karena tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap produk ini.
Menurutnya, generasi milenial harus tahu bagaimana cara mengelola sampah plastik untuk dijadikan barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
Langkah ini, dianggap salah satu upaya yang bisa dilakukan generasi milenial untuk mengurangi dampak lingkungan akibat sampah plastik.
“Generasi milenial perlu mengetahui tentang bahaya dan cara pengelolaannya, karena ke depan mereka akan menjadi penerus pengambil kebijakan,” tuturnya.
Isu sampah plastik adalah isu internasional, di Indonesia dan negara maju menjadi persoalan terkait sampah ini, sampah plastik dapat mengotori perairan, tanah dan lautan.
“Bahwa sampah plastik ini kedepannya kalau kita tidak melakukan upaya-upaya memberikan edukasi generasi milenial, mungkin nanti bisa saja kita mewariskan persoalan sampah kepada anak cucu kita,” katanya.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Pemko Pekanbaru, saat ini Kota Bertuah menghasilkan sebanyak 42 ton sampah plastik atau sekitar 20 persen dari total produksi limbah per harinya.
Dengan kata lain ada sebanyak 1.260 ton sampah plastik di Pekanbaru dalam sebulan dari total sekitar 6.300 ton sampah secara keseluruhan. Sampah ini dibuang begitu saja ke sekitar lingkungan.
Artinya, jika tidak dikelola dengan baik, maka Kota Pekanbaru dipastikan akan mengalami masalah lingkungan yang serius ke depannya.***