BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemkab Kepulauan Meranti sejauh ini baru bisa memberikan solusi berupa sampan mesin untuk memfasilitasi warga dalam kegiatan penyeberangan, setelah jembatan Perawang di kabupaten itu ambruk pada Senin kemarin.
Menurut Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Asmat, jembatan besi yang berada di Desa Selat Akar, Tasik Putri Puyu itu merupakan akses penyeberangan utama yang menghubungkan antar desa di sana.
Sementara untuk sampan mesin sebagai fasilitas penyeberangan sementara saat ini tengah dipersiapkan. “Itu Pak Camat lagi siapkan,” katanya.
Meski demikian, kata Asmar, pemerintah masih akan tetap akan diperbaiki.
Sementara itu, kata dia, Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau sudah melakukan peninjauan lapangan.
“Yang jelas bagaimana baiknya akan tetap segera dibangun,” katanya.
Dia menyebut jembatan Perawang, sepanjang 70 meter itu ambruk karena faktor usia, yang mana besi-besi penyangganya sudah keropos sehingga roboh.
Hal ini turut dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, Arief Setiawan.
Dia mengatakan penyebab utama robohnya jembatan itu lantaran pondasi penyangga utama jembatan sudah sangat berkarat.
“Jembatan itu roboh karena pondasi tiang pancang dari baja berkarat karena kena air laut, sehingga keropos dan patah,” kata Arief.***