BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Besaran biaya masuk sekolah diprediksi akan memberikan andil besar terhadap inflasi pada Juli 2023.
Jika dilihat secara histori dari beberapa tahun sebelumnya, pada bulan Juli, pergerakan inflasi terhadap komoditas musiman cenderung terjadi.
Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Windhiarso Putranto mengatakan, hal ini juga sangat mungkin akan terjadi pada komoditas pangan.
“Juli ini cenderung ada libur panjang sekolah. Kita bisa lihat beberapa komoditas yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah anak-anak mengalami kenaikan permintaan, sehingga akan ada andilnya terhadap inflasi pada Juli,” katanya.
Seperti transportasi, konsumsi makanan dan minuman, biaya sekolah anak, dan komoditas lainnya yang berkaitan dengan persiapan untuk masuk sekolah, diperkirakan akan turut andil dalam inflasi pada Juli ini.
“Juli beberapa sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP SMA, maupun perguruan tinggi akan memasuki tahun ajaran baru, sehingga komoditas transportasi, tarif sekolah memiliki kecenderungan untuk menjadi penyumbang inflasi di bulan Juli. Komoditas tarif sekolah juga cenderung terjadi pada ajaran baru (bulan Juli-September),” sebutnya.
Berikut ini data histori kondisi inflasi yang terjadi pada bulan Juli beberapa tahun belakangan:
Bulan Juli 2018: Terjadi inflasi di telur ayam ras, daging ayam ras, bensin, tarif pulsa ponsel, sekolah dasar.
Bulan Juli 2019: Komoditas yang memiliki andil inflasi di Indonesia adalah cabai merah, cabai rawit, emas perhiasan, sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, dan sekolah dasar.
Bulan Juli 2020: Komoditas yang memiliki kenaikan harga terjadi pada emas perhiasan, telur ayam ras, rokok putih, tarif kendaraan roda empat online, sekolah dasar, serta angkutan antar kota.
Bulan Juli 2021: Komoditas yang memiliki andil inflasi adalah cabai rawit, tomat, cabai merah, bawang merah, rokok kretek, sawi putih, pakcoy dan sebagainya.
Bulan Juli 2022: Inflasi cabai merah, tarif angkutan udara, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, cabai rawit, rokok kretek.***