BERTUAHPOS.COM – Adnan Januzaj sempat digadang-gadangkan menjadi pengganti Ryan Giggs di Manchester United, kala itu di pada 5 Oktober 2013, Januzaj berhasil mencetak brace di debut perdananya bersama Manchester United.
Pemain berkewarganegaraan Belgia yang lahir pada 5 Februari 1995 ini memulai karir di Anderlecht, dan Januzaj memutuskan untuk bergabung bersama Setan Merah ditahun 2011 pada usia 16 tahun.
Namun publik Manchester yang awalnya menemukan sosok pengganti Ryan Giggs pada diri Januzaj menjadi pudar seiring dengan meredupnya performa Januzaj.
David Moyes pelatih MU kala itu menyamai Januzaj dengan Wayne Rooney, bukan tanpa alasan. menurut Moyes, Januzaj adalah talenta muda terbaik yang pernah dia latih.
Namun saat ini apa yang ditampilkan oleh Adnan Januzaj berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya bisa dia tampilkan.
Pujian juga datang dari pelatih tim muda MU yaitu Eric Harrison, Eric Harrison mengatakan kemampuan yang dimiliki Januzaj mirip dengan Cristiano Ronaldo.
Tentu pujian itu bukan tanpa alasan, Pada musim pertama karier profesionalnya, Januzaj bermain sebanya 29 kali dengan 4 gol serta 3 assist.
Sayangnya, semua kegemilangan di musim pertama itu luntur perlahan seiring dengan perginya David Moyes dan datangnya Louis Van Gaal.
Di bawah LVG, jumlah penampilan Januzaj menurun, dari 29 kali jadi 21 kali di musim 2014/15.
Dengan performa yang terus menurunkan, musim 2015/16 Januzaj dipinjamkan ke Borussia Dortmund.
Dortmund dikenal dengan perkembangan pemain muda yang terkenal, namun itu tidak berlaku untuk Januzaj.
Januzaj awalnya dipinjamkan ke Dortmund selama satu musim, namun dia hanya mampu bertahan selama enam bulan.
Pelatih Dortmund saat itu yaitu Thomas Tuchel berkata bahwa Adnan Januzaj tidak menunjukkan keinginan kuat untuk berkembang dan memaksimalkan potensinya.
Selain itu, masih menurut Tuchel pikiran Januzaj masih di MU. Ia kerap membandingkan yang terjadi di Dortmund dan di MU.
Selama enam bulan memperkuat Dortmund, Januzaj tampil 12 kali dan hanya mencetak 2 assist.
Musim berikutnya, Januzaj kembali reuni dengan David Moyes di Sunderland dengan harapan Januzaj bisa kembali ke top perfoma nya. Namun Lagi-lagi dalam status pemain pinjaman. Hasilnya, masih tidak sesuai harapan.
Dari 28 laga yang dimainkan di Sunderland, Januzaj hanya mampu mencetak satu gol dan dua assist. Dan menurut Moyes Januzaj sibuk menyalahkan orang lain atas performa nya yang terus menurun.
Setelah berakhirnya masa peminjamannya, Januzaj kembali ke Old Traffod yang kala itu Jose Mourinho menjadi karateker Manchester United.
Sempat berharap Mourinho akan memberinya menit bermain, nyatanya Januzaj justru dijual ke Real Sociedad dengan mahar sebesar €8,5 juta.
Adnan Januzaj bermain sebanyak 166 kali dan mencetak 18 gol serta 21 assist.
Ketika kontraknya habis pada 2022 lalu, Januzaj pindah ke Sevilla. Sayangnya, ia tidak ikut merasakan gelar juara Liga Eropa karena per Februari 2023 lalu, Januzaj dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir.