BERTUAHPOS.COM – Gelandang dan pengemis semakin merajalela di Kota Pekanbaru, terutama di jalanan dan di persimpangan lampu merah.
Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru mengingatkan agar masyarakat untuk berhenti memberi uang kepada para gelandang dan pengemis.
“Kita imbau supaya masyarakat tidak memberi (uang) di lampu merah atau persimpangan jalan. Sebab belum tentu lagi sumbangan, infak dan sedekah itu digunakan untuk keperluan sebenarnya,” kata kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus Jumat 19 Mei 2023.
Berbagai macam modus cara gembel dan pengemis dilakukan oleh mereka untuk mengharapkan belas kasih masyarakat. Ada yang menjadi badut, manusia silver, penjual tisu ataupun mengamen.
Tidak jarang juga mereka membawa anak-anak dalam menjalankan aktivitas minta-minta nya.
“Dan tidak semua (gepeng) yang dijalanan itu orang miskin. Kalau ingin berinfak dan sedekah maka salurkan lah ke lembaga seperti Baznas, Kemudian ke dompet dhuafa, Kemudian juga ke masjid, kan ada tempat infaknya,” katanya.
Lantaran masyarakat Indonesia memiliki sifat suka memberi yang tinggi, namun perilaku baik ini menjadi alasan dari mereka untuk terus mengemis dan dijadikan mata pencaharian.
“Kita sudah melakukan upaya penjangkauan untuk menghilangkan gepeng di jalanan. Kita razia, kita bawa ke shelter dan buat perjanjian. Bahkan sebagian juga ada yang kami pulangkan ke daerah asalnya,” tutupnya.