BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Masyarakat Riau khususnya, diminta untuk senantiasa menahan diri dan tidak larut terlalu dalam dengan euforia Lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023. Mengingat, saat ini kondisi ekonomi bangsa baru saja bangkit dari keterpurukan setelah dihantam pandemi Covid-19.
Menurut Kepala OJK Provinsi Riau M Lutfi, sikap untuk menahan diri perlu dilakukan masyarakat terutama di saat momen Lebaran Idul Fitri tahun ini, agar stabilitas ekonomi masyarakat terutama rumah tangga tetap terjaga pascalebaran nanti.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Riau terlebih para insan OJK yang ada di Riau untuk agar selalu menahan diri dari euforia lebaran,” kata Lutfi di Pekanbaru
Dia menyebut, hal yang paling penting untuk diperhatikan masyarakat, yakni bagaimana membelanjakan uang dengan bijak setelah mereka menerima tunjangan hari raya atau THR.
Menurutnya, masyarakat tetap perlu diingatkan secara terus menerus bahwa masih ada kehidupan yang harus dijalani setelah perayaan Idul Fitri 2023. Oleh sebab itu, menggunakan uang dengan bijak menjelang perayaan Idul Fitri harus dilakukan dengan pengitungan yang terukur.
Pada dasarnya, lanjut dia, ada 2 hal yang harus menjadi fokus perhatian bersama di momentum Idul Fitri 2023. Selain bijak dalam membelanjakan uang, kedua yakni bagaimana pengendalian inflasi daerah tetap harus terjaga, sehingga tidak berdampak terhadap ekonomi jangka panjang daerah.
Terlebih di momentum Idul Fitri, aktivitas transaksi kia meningkat, perputaran uang semakin cepat, harga-harga komoditi rumah tangga juga akan naik.
“Kondisi ekonomi kita baru saja bangkit dan kita semua baru saja merasakan geliat pertumbuhan ekonomi. Jangan sampai setelah lebaran ini justru kondisi ekonomi keluarga kita terganggu,” tuturnya.***