BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Swiss menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama sawit berkelanjutan dengan Riau, lewat Siak Pelalawan Landscape Programme (SPLP).
Ketertarikan Swiss untuk menjalin kerjasama ini ditunjukkan dengan hadirnya perwakilan dari Duta Besar (Dubes) Swiss yang didampingi pihak United Nations Development Programme (UNDP) ke kantor Gubernur Riau pada Jumat, 14 April 2023 di Pekanbaru.
“Pemerintah Swiss sangat mendukung dan telah mendanai SPLP sejak tahun 2020. SPLP didukung oleh Sekretariat Negara Swiss untuk urusan Ekonomi,” kata Phillip, perwakilan dari Kedubes Swiss di Indonesia dalam pertemuan itu.
Phillip menyebut, SPLP juga telah mendapat restu dan dukungan, setidaknya dari 8 perusahaan seperti Cargil, L’oreal, Musim Mas, Neste, Pepsico, Unilever, Danone, dan Sinarmas.
Oleh sebab itu, mereka memandang perlu ada sistem pengelolaan sawit berkelanjutan dari Pelalawan dan Siak. Ini jadi target mereka.
Dia mengungkapkan, SPLP pada prinsipnya dibagi dalam 2 kelompok, yakni hal-hal yang berkaitan dengan area dilindungi seperti hutan, kedua, produksi sawit berkelanjutan yang dikelola masyarakat, termasuk soal bisnis dan tanggung jawabnya.
Pemerintah Swiss melihat bahwa bahan baku dari kelapa sawit menjadi paling efisien untuk keberlangsungan bisnis jika dibandingkan dengan lainnya. Saat ini permintaan dan pemanfaatan dari komoditi ini sangat banyak di negara mereka.
Phillip menyebut, Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Pemerintah Swiss mendukung pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Siak dan Pelalawan. “Lalu, kami ingin memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan adalah produk yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, di Indonesia, tak cuma Riau yang diajak untuk bekerja sama dalam program ini, melainkan sudah ada beberapa provinsi lainnya, seperti Kalimantan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Provinsi Aceh.
Di kantor Gubernur Riau, Phillip dan rombongannya menyampaikan gagasan dan tujuan itu kepada Asisten III Setdaprov Riau M Job Kurniawan, didampingi Kepala Dinas Perkebunan, Zulfadli.
“Kami mendukung semangat ini, dan program sawit berkelanjutan memang harus dikerjasamakan,” kata Job.
“Kami harap, kami bisa bertanggung jawab atas produksi sawit berkelanjutan dengan rencana aksi ini,” tutup Philip.***