BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Fluktuasi harga minyak dunia sangat berdampak terhadap industri energi dalam negeri. Oleh sebab itu, pemerintah diminta untuk mempertimbangkan ketahanan energi nasional di tengah kondisi dan situasi saat ini.
Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira mengatakan, kondisi ini amat sangat membuat industri energi terganggu.
“Pemerintah harus terus menggenjot produksi minyak dalam negeri dengan cara membuka ruang secara luas bagi investor. Dengan demikian ketergantungan terhadap minyak mentah impor dapat ditekan,” katanya lewat keterangan tertulis, dikutip Rabu, 4 April 2023.
Selain itu, kata dia, organisasi ini turut mendukung pengembangan sumber energi terbarukan sebagai langkah cadangan untuk menekan ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Terlebih saat ini harganya cenderung tidak stabil.
Kendati demikian, pengembangan sumber energi terbarukan tentu tak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Sehingga memaksimalkan produksi dalam negeri tetap harus terus dioptimalkan dan jadi prioritas
Anggawira menambahkan, sektor industri energi di dalam negeri sangat mengharapkan stabilitas harga minyak dalam negeri, agar kegiatan produksi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun, hal itu sangat terganggu dengan pergerakan harga minyak dunia yang tidak stabil.
“harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan energi negara-negara produsen, dan faktor-faktor geopolitik,” tuturnya.
Oleh sebab itu, ASPEBINDO meminta agar pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, kiranya dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memecahkan persoalan ini.
“Bagi kami, yang terpenting memperkuat ketahanan energi nasional melalui berbagai upaya yang bukan hanya terukur, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.***