BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bambang (32) seorang pengusaha asal Kota Pekanbaru ini viral setelah melakukan pengecoran Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya dengan menggunakan uang pribadinya.
Namun bukannya mendapatkan apresiasi, Bambang merasa diteror setelah videonya viral. Bambang mendapatkan ancaman berupa Ruko miliknya dilempar palu oleh orang tidak dikenal.
Palu yang dilemparkan orang tidak dikenal ini mengenai bagian kaca hingga mengalami pecah.
Menanggapi hal ini DPRD Kota Pekanbaru meminta Polsek Bukit Raya untuk segera melakukan penyidikan hingga dalang atau otak pelaku penereoran ini bisa terbongkar.
“Ini (peneror) adalah orang-orang yang tidak punya agama, apalagi Jalan Parit Indah ini sangat hancur. Seharus pemerintah bersyukur ada masyarakat yang melakukan perbaikan jalan dengan uang pribadi,” tutur Fathullah, Senin 3 April 2023.
Lanjut politisi Gerindra ini jika Camat dan Polsek Bukit Raya tidak melakukan penyidikan, maka Komisi I DPRD Pekanbaru akan membuat laporan ke Polresta Pekanbaru atau ke Polda Riau.
Fathullah menduga ada pihak-pihak tertentu yang tersindir dengan aksi heroik yang dilakukan oleh Bambang, sehingga dia melakukan penereoran untuk menakut-nakuti Bambang.
“Kalau ada yang tersinggung jangan jadi pejabat pemerintah, kalau tidak mau disinggung perbaiki jalan rusak dan jangan dibiarkan,” tuturnya.
Fathullah juga menegaskan dirinya siap berhadapan dengan dalang dibalik aksi teror tersebut, dan dia berjanji akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur Riau, Syamsuar.
“Saya tidak mau masyarakat yang baik seperti ini diancam-ancam,” tutupnya.
Sementara itu Bambang merasa ada yang tidak suka dengan dirinya yang melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan uang pribadinya.
“Mungkin ada yang tidak senang dengan yang saya lakukan untuk memperbaiki jalan sehingga ruko saya dilempari. Kalau ada unsur tindak pidana, barang-barang tidak ada hilang. Mobil saya di depan parkir juga tidak kenapa-kenapa,” kata Bambang, Minggu 2 April 2023.
Kendati demikian, Bambang tetap tenang menjalani harinya lantaran dirinya tidak terjun ke dalam dunia politik serta kepentingan apapun.
“Alhamdulillah pesan saya sudah sampai berarti, dan saya tidak ambil pusing. Ditambah lagi saya tidak masuk dalam dunia politik. Intinya niat saya baik untuk memperbaiki jalan,” ungkapnya.