BERTUAHPOS.COM, LEBANON – Ilustrasi Nabi Muhammad yang dipasang sebagai sampul depan majalah satire Charlie Hebdo menimbulkan kontroversi di Timur Tengah.
Â
Di Mesir, Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengeluarkan dekrit yang memberikan wewenang kepada perdana menteri untuk melarang publikasi asing yang menyinggung agama. Namun Al-Azhar sebagai institusi terkemuka di Mesir menyerukan kepada orang-orang untuk mengabaikan kartun tersebut.Â
Â
“Abaikan hal yang tidak menyenangkan ini, karena Nabi Muhammad SAW penuh kasih, kemanusiaan, lagi mulia. Kemuliaan beliau tidak akan terpengaruh oleh gambar yang kurang etika seperti itu,” seruan Institusi tersebut, sebagaimana dilansir dari nytimes.com Rabu (14/1/2015).
Â
Selain itu, The Egyptian Family House, sebuah organisasi otoritas utama negara Muslim dan Kristen Koptik, mengeluarkan pernyataan mengutuk kartun tersebut karena hal itu akan meningkatkan kesenjangan antar umat beragama.
Â
Di Turki sendiri, polisi menghentikan sebuah truk milik perusahaan surat kabar Cumhuriyet yang mendistribusikan surat kabar dan membawa 4 halaman majalah Charlie Hebdo. Para polisi tersebut memeriksa apakah majalah yang dibawa truk tersebut memuat kartun Nabi Muhammad apa tidak.
Â
Demonstrasi juga terjadi di Tunisia, mereka menolak beredarnya majalah Charlie Hebdo yang memasang kartun Nabi Muhammad. Tiga orang pengunjuk rasa ditahan dalam peristiwa demontrasi tersebut. (vany)