BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) X di Kabupaten Kuantan Singingi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, mulai memanggil Pengprov cabang olahraga unggulan yang berpotensi untuk dipersiapkan mengikuti even Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan babak kualifikasi PON atau Pra PON.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Riau, Zainur menjelaskan perlu adanya pemanggilan cabang olahraga (Cabor) unggulan di Riau untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan diturunkan pada babak kualifikasi PON 2024 dan Porwil tahun 2023 mendatang.
“Setelah kita melihat hasil dari Porprov lalu, perlu kita memetakan atlet-atlet yang akan mengikuti Porwil maupun Pra PON. Terutaa bagi cabang olahraga unggulan kita. Mulai hari senin besok, secara beryahap kita panggil Pengprov cabornya. Pertama 4 cabor dulu, untuk cabor andalan kita, seperti, cabor renang, atletik, panahan dan anggar,” ujar Zainur, Senin 5 Desember 2022.
Selanjutnya cabor lain yang memiliki peluang meloloskan atlet lebih banyak di PON Aceh dan Sumut, Dayung, Tinju, Silat, Senam, dan cabor lainnya.
“Nah dari sini akan kita minta kepada Pengprov Cabor untuk betul-betul menyeleksi atlet yang akan mengikuti babak kualifikasi PON,” katanya.
Setelah mendapatkan data atlet yang akan memperkuat Riau pada even babak kualifikasi PON dan Porwil, serta Kejurnas, selanjutnya KONI Riau akan membentuk tim kecil untuk menetapkan program atlet unggulan.
Dijelaskan Zainur, hasil dari Porprov X di Kuansing lalutidak serta merta menjadi acuan bagi KONI Riau untuk menetapkan atlet peraih medali menjadi atlet yang akan memperkuat di even yang lebih tinggi.
“Kita kan sudah mendata atlet-atlet peraih medali emas dan medali lainnya di Porprov. Tapi ini tidak jadi patokan atlet tersebut yang akan menperkuat Riau pada babak kualifikasi PON maupun Porwil. Atlet yang sudah didata di Porprov sudah ditanga kita, selanjutnya Pengprov cabor yang akan menentukan siapa saja yang nanti diikutikan di Kejuaraan Nasional. Kita juga berusaha agar atlet kita juga banyak lolos di PON Aceh Medan mendatang,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Zainur, KONI Riau mulai tahun 2023 mendatang telah mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov Riau dan DPRD dengan dikucurkannya anggaran untuk pembinaan atlet. Untuk itulah perlu keseriusan dari seluruh Pengprov cabor dalam membina atlet berprestasi.
“KONI sudah menganggarkan anggaran yang besar, muali dari uang pembinaan, termasuk salah satu sarana latian dan alat pertandingan yang berkualitas. Selain itu Pengprov cabor bisa mengajukan pelatih yang berkualitas baik pelatih dari dalam maupun dari luar. Contohnya renang yang akan memamaki pelatih nasional, kita lihat dulu kualitasnya baru kita terima. Yang penting mampu membawa atlet kita meraih prestasi,” tutup Zainur.