BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Lapas terpadat di Indonesia ada di Lapas kelas II B Kabupaten Kuansing. Lapas ini normanya hanya bisa diisi untuk kapasitas 53 orang narapidana. Namun saat ini diisi oleh 343 warga binaan.
Lapas ini menjadi lapas terpadat kedua di Indonesia. Meski demikian dengan segala keterbatasan yang ada, pihak Kemenkumham terus memastikan keamanan dan kondusifitas lapas tersebut.
“Kapasitas normal Lapas Teluk Kuantan ini hanya 53 Orang. Saat ini dihuni sebanyak 343 Orang. Artinya, terjadi over kapasitas hunian sebanyak 650%,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu.
Selain itu, jumlah warga binaan dengan petugas penjaga juga jauh dari kata seimbang. Saat sidak yang digelar pada 28 November 2022, jumlah petugas yang menjaga warga binaan hanya lima orang.
Untungnya keterbatasan petugas tidak lantas menyurutkan semangat mereka untuk menjaga warga binaan dalam melaksanakan tugas pengamanan.
“Pastikan tidak ada seorang warga binaan pun berada di luar kamarnya saat malam hari. Cek gembok kamar masing-masing, pastikan sudah terkunci dengan baik. Petugas jaga harus rutin kontrol keliling. Siaga dan waspada, jangan lengah sedikitpun,” ujar Kakanwil di hadapan Kepala Lapas Teluk Kuantan, Bejo dan jajaran.
Saat berbincang dengan warga binaan, dia meminta warga binaan ikut serta menjaga dan memelihara kondusifitas lapas.
“Anggap saja ini rumah kita sendiri. Kita rawat, kita jaga, dan kita lindungi bersama. Walau hidup bersempit-sempitan, saya harap semua bersabar. Harus saling hormat-menghormati dan menghargai. Kita semua keluarga,” pesan kakanwil.
Jahari juga berpesan agar para petugas bisa mengayomi para warga binaan. Perlakukan saudara-saudara WBP secara humanis. Penuhi seluruh hak-haknya.
“Jangan sekali-kali kalian pungli, menyelundupkan HP atau narkoba. Ketahuan dengan saya, saya sikat, saya pecat!,” Jelasnya.***