BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Karena cuaca saat ini yang tergolong ekstrem, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menetapkan status siaga bencana Hidrometeorologi.
Status siaga bencana Hidrometeorologi ini ditetapkan mulai 10 November 2022 hingga 31 Januari 2023 mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra menghimbau agar masyarakat waspada dengan banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.
“Kita berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi mulai besok sampai 31 Januari 2023. Jadi kita imbau warga hati-hati,” katanya, Kamis 10 November 2022.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan. Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.
Penyebab bencana hidrometeorologi adalah perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Indonesia sering mengalami erubahan cuaca dan iklim secara mendadak dan ekstrem yang berujung pada bencana hidrometeorologi, seperti dikutip dari situs Ilmu Geografi.
“Kita akan bahas bersama untuk pembentukan tim ini dan pembentukan posko bersama jajaran instansi vertikal maupun dinas-dinas terkait di Pekanbaru dan Riau,” terangnya.
Untuk antisipasi terjadinya banjir, Zarman Candra menghimbau agar masyarakat menggalakan gotong royong agar bencana banjir tidak terjadi di Pekanbaru.
“Mari dukung program Pj Wali Kota Pekanbaru untuk mengendalikan banjir dan menjaga kebersihan Kota Pekanbaru,” tutupnya.