BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjadi andalan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
KIS diterbitkan oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh peserta Program JKN yang masuk kedalam Penerima Bantuan Iuran (PBI), yakni peserta golongan ekonomi menengah ke bawah.
DPRD Pekanbaru menyoroti adanya masyarakat yang sudah memiliki KIS namun kartu KIS tidak aktif lagi karena jarang atau tidak pernah digunakan oleh masyarakat.
“Banyak masyarakat yang ingin berobat tapi kartunya (KIS) sudah tidak aktif lagi, ini yang banyak membingungkan masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal, Senin 31 Oktober 2022.
Karena kurangnya informasi dan juga sosialisasi ke masyarakat tentang bagaimana cara pengaktifan kembali kartu KIS yang sudah tidak aktif lagi juga menjadi masalah ditengah masyarakat.
Terlebih lagi untuk masyarakat yang memegang kartu KIS dan masuk kedalam golongan PBI memiliki kuota yang terbatas, hal ini beriringan dengan anggaran yang dikucurkan dari Pemko Pekanbaru.
“Saya sudah komunikasi ke BPJS, dinas kesehatan dan dinas sosial untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak menggunakan kartu KIS, minimal 3 bulan sekali masyarakat mendatangi fasilitas kesehatan yang sesuai dengan rujukan KIS yang mereka miliki,” jelasnya.
Dari itu politisi PAN ini meminta agar Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan juga BPJS Cabang Kota Pekanbaru untuk menggencarkan sosialisasi bagaimana cara pembuatan, penggunaan dan pengaktifan kartu KIS.
“Minimal sosialisasi di fasilitas kesehatan dan ruang publik, buat sepanduk dan buat agenda untuk mengumpulkan masyarakat guna sosialisasi,” tutupnya.