BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Masyarakat apresiasi rencana Bupati Inhil HM Wardan yang akan melakukan tes urine bagi pejabat di lingkungan Pemkab Indragiri Hilir (Inhil). Namun masyarakat menuntut adanya transpransi akan hasil tes urine tersebut.
Â
“Jangan terjadi, rencananya yang digembor-gemborkan namun setelah ditemukan hasil dari tes urine tersebut pemerintah adem ayem, bahkan menyembunyikan kebenaran dan tidak berani untuk mempublikasikannya kepada masyarakat,†ujar Firmansyah Saini, ketua LSM PERAN, Kamis (08/01/2015) malam.
Â
Selain Firmansyah Saini, hal sama juga diungkapkan oleh Wakil Ketua KNPI Inhil, Hidayat Hamid SPdI. “Ini merupakan sebuah tindakan besar dan sangat berani yang akan dilakukan oleh bupati. Jika bupati ingin menciptakan lingkungan pemerintah yang bersih, masyarakat akan selalu mendukung kebijakan beliau,†katanya.
Â
Ini dikatakannya bukanlah suatu perbuatan dengan maksud ingin mencari kesalahan orang lain, namun merupakan tindakan yang sewajarnya karena pejabat harusnya menjadi contoh bagi masyarakat.
Â
Apalagi belakangan ini bupati berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat) di Negeri Seribu Parit itu. Semua program tidak akan berhasil dengan maksimal jika pejabatnya sendiri belum bersih. “Kalau ingin menyapu sampah, sapulah sampah dengan menggunakan sapu yang bersih,†kata Hidayat.
Â
Hidayat Hamid juga mengharapkan tes urine tersebut secepatnya bisa dilakukan. Melakukan hal yang baik tersebut menurutnya tidak perlu ditunda-tunda. “lebih cepat lebih baik, agar masyarakat tahu seperti apa pejabat yang memimpin meraka selama ini,†imbuhnya.
Selain itu, masyarakat juga menuntut adanya tindakan tegas yang dilakukan oleh bupati jika nantinya dari hasil tes urine ditemukan adanya oknum pejabat yang positif menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk memberikan efek jera sekaligus sebagai pelajaran bagi masyarakat. (ezy)