BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat awal memutuskan mengikuti Muay Thay, Dessy hanya berfikir untuk menurunkan berat badannya saja. Namun lama-kelamaan, ia pun jatuh cinta dan semakin menekuni seni bela diri asal Kerajaan Thay ini.
“Awal ikut sebenarnya hanya berniat untuk menurunkan berat badan. Tapi tetap dijalani meskipun sulit, badan sakit-sakit semua. Tapi setelah gabung di Muay Thay Camp, saya jadi jatuh cinta dengan seni bela dirinya. Terlebih lagi dengan rasa persaudaan yang ditanamkan di Camp ini,” ujar dara berusia 19 tahun ini kepada Bertuahpos.com, Kamis (08/01/2015).
Memang seni bela diri ini termasuk olahraga yang keras. Karena lebih banyak menggunakan pukulan, siku lengan, tendangan dan dorongan kaki. Secara kasat mata, jenis olah raga ini akan lebih banyak diminati haum adam. Padahal pada dasarnya olahraga ini pun cocok untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita.
Muay Thay merupakan seni bela diri kerajaan Thay. Seiiring dengan perkembangan zaman, Muay Thay mulai dikenal di kalangan masyarakat pulau Bali dan Jawa sebagai seni bela diri, yang dijadikan sebagai olahraga yang efektif menurunkan berat badan.
Untuk wilayah Sumatra, seni bela diri ini masih jarang didengar oleh masyarakat khususnya di Riau. Namun komunitas untuk penggemar Muay Thay di Pekanbaru sudah ada dengan nama Sayaka (Muay Thay Camp).
Bagi yang berminat dengan olah raga ini, bisa mendapatkan informasi melalui komunitas ini. Saya mempunyai agenda latihan rutin setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at pukul 20.00 sampai 21.30 WIB di Gym Prince, Jalan Nangka Pekanbaru. (nova)