BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Famys Circle Label (FCL) telah hadir di Kota Pekanbaru dengan menghadirkan lebih dari 2 ribu artikel (jenis pakaian) dengan 30 brand nasional ternama. Hadirnya FCL di Pekanbaru sudah dilakukan secara resmi ditandai dengan pemotongan pita di toko FCL Store Jalan Harapan Raya, Pekanbaru persis di simpang lampu merah Kapling, Minggu, 2 Oktober 2022.
“FCL merupakan store terbesar di Indonesia dengan lebih dari 30 brand nasional dan 2 ribu lebih artikel, dan masih akan ada yang akan bergabung dengan kita,” kata Owner FCL M Taufik Alhaviz.
Dia menambahkan, FCL mengusung konsep menggabungkan banyak brand dalam satu store, guna untuk memudahkan customer untuk mendapatkan jenis brand yang mereka inginkan. Jika biasanya bagi sebagian kalangan ingin mendapatkan satu brand yang disukai, harus mendatangi langsung. Tapi cukup dengan mendatangi FCL Store, mereka sudah bisa mendapatkan brand-brand yang diinginkan.
“Jadi kami memberikan pelayanan yang ekstra untuk manjain orang. Jadi kalau mereka datang ke sini, mereka sudah bisa mendapatkan pakaian dari brand yang mereka inginkan, Kami melihat untuk segmen middle market di Pekanbaru lagi tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu kami optimis bisa tumbuh di Pekanbaru,” ungkapnya.
Dengan meredanya pandemi Covid-19 di kuartal akhir 2022, menjadi waktu yang tepat bagi FCL sebagai multi-brand modest fashion untuk membuka store pertamanya di Pekanbaru, Riau. Kondisi ini membuat salah satu brand modest fashion terbesar asal Indonesia ini mengawali bisnis di Pekanbaru, sebagai langkah awal mengepakkan sayap menyasar market yang berbeda dibanding sebelumnya.
Sebagian Besar masyarakat Pekanbaru pasti tidak asing dengan brand toko baju muslim “Famys”. Brand inilah yang menjadi sister brand dari FCL, sebagai toko pakaian muslim yang menjual produk terjangkau.
Taufik menuturkan, berbeda dari Famys, FCL menghadirkan store dengan smart retailing experience, yakni menyediakan berbagai brand fashion ternama dalam satu store untuk memenuhi kebutuhan fashion wanita muslim. Selain itu, FCL juga telah mempertimbangkan dengan matang terkait kualitas barang, pelayanan yang diberikan, hingga kenyamanan pelanggan.
Berdirinya FCL store dengan ciri khas luxury interior di Pekanbaru dipelopori dari rasa ingin mengubah Famys ke “bentuk baru” yang berbeda dari sebelumnya, atas masukan dan strategi bisnis yang diberikan konsultan bisnisnya.
“Kami yakin FCL akan dapat tempat yang luas dari cutomer di Pekanbaru. Setahu kita, memang belum ada modest fashion yang menerapkan konsep retail sebesar ini di Indonesia. Didukung dengan luxury modern interior dan pelayanan maksimal, kita bangun store ini sebagai wadah untuk fashionist muslim berburu outfit mereka dengan nyaman,” ungkapnya.
Di store ini, FCL menyediakan berbagai pakaian wanita dengan style tidak terlalu terbuka. Sering kali orang menganggap bahwa modest fashion hanya dikhususkan pada pakaian muslim saja. Terlepas dari target market mereka yang merupakan wanita muslim, produk di FCL sejujurnya dijajakan tanpa memandang latar belakang individu.
Dia menambahkan, mulai dari dress, atasan dan bawahan, aksesoris seperti sepatu, perhiasan, tas hingga scarf dari berbagai brand dipajang disini. Paling utama, FCL dengan bangga meluncurkan koleksi scarf mereka yakni FCL signature monogram dengan belasan warna.
“Selain koleksi dari FCL sendiri, beberapa brand ternama yang bekerjasama dengan FCL diantaranya adalah Noora by Aurel Hermansyah, Puru Kambera, Meccanism, Calla the Label, hingga Zashi, brand kolaborasi antara Zaskia dan Shireen Sungkar,” tuturnya.
Tidak hanya di Pekanbaru, kedepannya, mereka akan berkiprah untuk membuka cabang di kota lain, bahkan menuju kancah internasional. Ia bertekad menyajikan store dengan kenyamanan, kualitas, dan kelengkapan bagi seluruh modest fashionist Indonesia juga dunia.***