BERTUAHPOS.COM, JAMBI — Sebuah mobil ambulan yang membawa jenazah menuju ke rumah duka, harus terjebak macet hingga 12 jam di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, Jambi.
“Kemacetan di ruas jalan tersebut diakibatkan karena banyaknya truk batu bara yang melintas. Kita selalu sampaikan bahwa jalan nasional pada ruas Muara Bulian-Tembesi selalu macet setiap hari, ini dampak truk batu bara,” kata Bupati Batang Hari M Fadhil Arief, Senin, 12 September 2022.
Kejadian ambulans pengangkut jenazah alami macet itu diketahui pada Jumat malam, 9 September 2022 sekitar pukul 20.00 WIB. Mobil jenazah itu terjebak kemacetan selama 12 jam di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi.
Fadhil sampai ikut mengeluh atas soal truk batu bara yang menjadi persoalan rumit bagi Pemkab Batanghari Jambi. Selain merusak jalan disana juga mengganggu kenyaman masyarakat berkendara.
“Saat ini saja, ruas jalan provinsi yang berada di depan perkantoran Pemkab Batang Hari saja sudah rusak parah, itu akibat dilalui truk batu bara,” ujar Fadhil.
Persoalan truk batu bara di daerah Batang Hari memang mesti diatasi lebih serius bagi Fadhil. Dia juga ingin agar Pemprov Jambi segera mencari solusi lantaran soal surat edaran yang diberikan sampai kini tidak bisa mengurangi kemacetan.
“Kita minta perlu rekayasa lalu lintas yang lebih efektif lagi, karena surat edaran yang ada saja tidak bisa mengurai kemacetan yang terjadi,” terang Fadhil
Fadhil pun kini binggung dan tak dapat lagi mengetahui kapan waktu jalan di daerahnya itu alami kelancaran dan kapan terjadi kemacetan. Apalagi truk batu bara yang semakin banyak juga menjadi penyebab sehingga jalan di daerah itu terjadi.
“Kami tidak lagi bisa mengagendakan kegiatan ke wilayah barat Kabupaten Batang Hari baik pada jam maghrib atau malam karena durasi perjalanan melalui ruas Muara Bulian-Tembesi tidak bisa diprediksi lagi,” sebut Fadhil.***