BERTUAHPOS.COM — Pemerintah masih akan evaluasi harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar subsidi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang menjadi fokus pemerintah dalam kebijakan harga BBM bersubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, ada 3 strategi tengah dipersiapkan. Selain evaluasi harga jual BBM Pertalite dan Solar Subsidi, pemerintah juga tengah berfokus untuk merampungkan revisi aturan pembatasan pembelian BBM Subsidi melalui Revisi Perpres 191/2014.
“Selain itu, Arifin turut menyebut potensi pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam skema yang ada,” katanya kepada media di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2022.
Dia menambahkan, jika penyesuaian harga BBM bersubsidi tetap akan diberlakukan, maka Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat harus dikeluarkan. “Itu yang menjadi salah satu pembahasan,” tambahnya.
Sejauh ini, pemerintah masih melakukan hitung-hitungan untuk mengevaluasi penyesuaian harga BBM Subsidi. perhitungan ini turut memperhatikan potensi dampak terhadap perekonomian negara.
Sedangkan untuk proses revisi Perpres 191/2014 dipastikan telah melalui pembahasan lintas kementerian dan kian mengerucut. Meski belum merinci lebih jauh, Arifin menegaskan nantinya produk BBM subsidi masih akan tetap bisa dinikmati oleh jenis kendaraan yang digunakan untuk kepentingan umum seperti angkutan umum angkutan bahan pangan dan juga bahan pokok.
Sementara untuk BLT, nantinya akan digunakan berdasarkan data. Salah satu data yang potensial digunakan sebagai rujukan yakni Data Terpadu Kesejahteraan Soial (DTKS). Namun begitu, pemerintah masih perlu penyesuaian untuk data yang ada dalam DTKS.
Adapun opsi lain, kata Arifin, yakni menggunakan data golongan pelanggan listrik yang dimiliki oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).***