BERTUAHPOS.COM — Amerika Serikat dan Rusia memang kerap berselisih. Keduanya saling mengunggulkan negara masing-masing. Namun faktanya, hingga kini AS masih belum bisa lepas sepenuhnya dari Rusia.
Sebuah kapal tanker yang membawa produk pupuk cair dari Rusia dikabarkan akan tiba di AS. Informasi tersebut bersumber dan data pelacakan kapal menunjukkan dalam beberapa hari terakhir.
Informasi itu muncul saat kekhawatiran meluas bahwa harga pupuk global yang tinggi dapat menyebabkan kekurangan pangan, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Pemerintahan Presiden Joe Biden belum memasukkan daftar hitam komoditas pertanian Rusia, termasuk pupuk, setelah invasi negara itu ke Ukraina. Namun, banyak bank dan pedagang Barat menghindari pasokan Rusia karena takut melanggar aturan yang berubah dengan cepat.
Arab News melaporkan, Rusia dan Ukraina adalah eksportir utama pupuk, kunci untuk menjaga produksi jagung, kedelai, beras, dan gandum tetap tinggi. Petani telah mengurangi penggunaan pupuk karena harga yang tinggi, dan memangkas luas lahan yang akan mereka tanam.
Washington menyetujui untuk mengurangi impor minyak mentah Rusia, produk olahan, batu bara dan gas alam cair, dan memberlakukan batas waktu hingga 22 April.
Kapal tanker berbendera Liberia Johnny Ranger dijadwalkan tiba di New Orleans pada hari Senin membawa sekitar 39.000 ton larutan urea amonium nitrat, pupuk yang diproduksi dengan menggabungkan urea, asam nitrat dan amonia, sumber dan data Refinitiv Eikon menunjukkan. Kapal itu dimuat bulan lalu di St. Petersburg, menurut data Eikon.
Rincian tentang penjual dan pembeli tidak tersedia. Departemen Keuangan AS dan badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS menolak berkomentar.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan AS tidak pernah memberi sanksi makanan atau barang pertanian dari Rusia. “Tidak seperti pemerintah Rusia, kami tidak tertarik mempersenjatai makanan untuk menciptakan krisis kemanusiaan dengan mengorbankan populasi yang rentan.”
Sanksi non-makanan AS akan tetap berlaku sampai Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan perang di Ukraina, tambah orang itu.
Pada tahun 2021, AS mengimpor pupuk urea amonium nitrat senilai 262,6 juta dolar AS dari Rusia, menurut Departemen Perdagangan.
Minggu ini, Komisi Perdagangan Internasional AS mencabut bea anti-dumping dan anti-subsidi yang besar dan kuat pada pupuk urea amonium nitrat dari Rusia dalam upaya untuk mengurangi kekurangan pupuk dan kenaikan harga.***