BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau menyatakan akan menyikapi secara serius terkait kelangkaan dan tingginya harga pangan. Sejauh ini, persoalan tersebut telah berdampak terhadap tingginya inflasi dan daya beli masyarakat.
“Kami, tanggal 30 Juni nanti akan menggelar rapat koordinasi untuk membahas persoalan ini. Terutama terkait soal kelangkaan pangan, supaya tidak terjadi lonjakan harga yang tinggi,” kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Senin, 27 Juni 2022.
Dia menambahkan, dampak yang dikhawatirkan pemerintah terkait ketersediaan dan tingginya harga bahan pokok, diyakini akan berdampak terhadap kondisi ekonomi daerah yang mulai pulih.
“Jangan sampai, kata Syamsuar, masalah ketersediaan dan tingginya bahan pangan masyarakat semakin memicu tingginya inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat,” tuturnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Mei 2022 lalu Riau mengalami inflasi sebesar 0,88 persen secara bulanan, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,60% secara bulanan.
Sementara itu inflasi tahunan Riau pada Mei 2022 sebesar 4,51%, atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya 3,68%. Sedangkan inflasi tahun berjalan Riau Januari-Mei 2022 sudah mencapai 3,38%.***