BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pihak manajemen PSPS Riau menyanggupi untuk membayar sewa sebesar Rp1 miliar per tahun dan menjadikan Stadion Utama Riau sebagai markas baru mereka. Dalam kesepakatan kontrak dengan pihak pemilik—Pemprov Riau—PSPS akan menggunakan stadion ini selama 15 tahun ke depan.
“Selain membayar sebesar Rp1 miliar, manajemen PSPS juga bersedia untuk memperbaiki, atau menambah keperluan di dalam stadion. Termasuk rencana mereka untuk mengganti rumput stadion. Tentu rencana itu cukup bagus, jika mereka ikut mengembangkan Stadion Utama Riau,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Boby Rahmat.
Lebih jauh dikatakan Boby, pada tahun ini 2022, Dispora memang memberikan keringanan bagi PSPS untuk menggunakan Stadion Utama Riau sebagai home base, yakni sebesar Rp25 juta. Dari angka ini memang kecil tapi disesuaikan dengan target Dispora sebesar Rp25 juta pada tahun 2022.
“Target kita memang Rp25 juta tahun ini untuk stadion Utama. Dan PSPS mengajukannya bersedia membayarnya, bagi kita disesuai dengan target yang diberikan untuk pendapatan dari stadion utama. Tapi itu hanya untuk tahun ini, kedepannya akan disesuaikan dengan kesepakatan yakni sebesar Rp1 Miliar per tahun,” ungkapnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, PSPS Riau telah menyepakati kontrak pemakaian Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru.
Kesepakatan tersebut didapat setelah adanya pembicaraan antara manajemen PSPS dengan Pemprov Riau—hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau.
Dalam kesepakatannya, PSPS Riau akan menjadikan Stadion Utama Riau sebagai markas dan pusat latihan mereka, dengan meninggalkan Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Setidaknya selama menjalani Liga II di sepanjang tahun ini.
“Pemprov Riau dan DPRD Riau mendukung penuh untuk menjadikan Stadion Utama sebagai markas baru PSPS Riau saat musim Liga II tahun 2022/2023,” kata Kadispora Riau Boby Rahmat di Pekanbaru.
Dalam pertemuan dengan Komisi V DPRD Riau kemarin malam, disampaikan rencana pihak manajemen yang punya niatan untuk menyewa Stadion Utama, bahkan hingga waktu 15 tahun ke depan.
Meski pihak legislatif menyetujui, dewan menekankan perlu adanya kajian hitung-hitungan anggaran secara bertahap.
Dia mengkeklaim, pihak PSPS menyanggupi untuk mengeluarkan biaya sewa pemakaian Stadion Utama Riau sebesar Rp1 miliar per tahun dengan waktu lama pemakaian 15 tahun.
“Angka itu sementara cukup untuk untuk tambahan PAD kita dari pengelola Stadion Utama Riau, yang selama ini tidak termanfaatkan,” kata Boby.
“Sementara dari pihak DPRD Riau meminta agar dilakukan kajian lebih dalam berapa idealnya biaya sewa yang dipatok untuk stadion seperti itu,” tambahnya.***