BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Thailand merencanakan akan membagi 1 juta bibit ganja secara gratis kepada warganya, setelah tanaman itu dilegalkan di Negeri Gajah Putih tersebut pada Juni mendatang. Dengan demikian, warga Thailand diperbolehkan untuk membudidaya dan menggunakan tanaman itu untuk kebutuhan medis
“Mulai 9 Juni, orang-orang di Thailand akan dapat menanam tanaman ganja sebanyak mungkin di rumah mereka sendiri,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul seperti dikutip laman The National Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.
Dia mengatakan, pemerintah menekankan kepada warganya, bahwa jenis tanaman ganja yang boleh dibudidayakan adalah bibit ganja dengan kualitas medis, dan hanya untuk tujuan pengobatan. Warga juga tak perlu harus mengurus izin ke pemerintah untuk menanam ganjadi di pekanarangan rumah mereka.
Anutin menjelaskan bahwa orang juga dapat menjalankan bisnis dan perusahaan terkait ganja di bawah aturan baru. “Ini akan memungkinkan orang dan pemerintah untuk menghasilkan lebih dari 10 miliar baht [per tahun] pendapatan dari ganja dan rami,” katanya.
“Sementara itu, orang dapat memamerkan ganja dan produk dan kebijaksanaan terkait rami dan menjual produk mereka secara nasional,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya pengusaha dan bisnis dapat bersaing secara bebas di pasar ganja Thailand karena tidak akan ada konsesi. Penjual kecil produk terkait ganja tidak perlu mendaftar ke Food and Drug Administration (FDA). “Namun, bisnis besar terkait ganja harus meminta izin untuk beroperasi dari FDA,” terangnya.
Pendukung ganja lokal telah menyatakan harapan pelonggaran undang-undang ganja dapat meningkatkan pemulihan ekonomi setelah krisis Covid-19. Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja medis pada 2018.***