BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Islam itu sangat mencintai kebersihan, bahkan untuk hal-hal kecil. Islam menekankan agar umatnya selalu menjaga kebersihan, bahkan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada kuku.
Memelihara kuku panjang lumrahnya hanya sebatas seni dari penampilan seseorang, baik lelaki ataupun perempuan. Kuku panjang dan bersih memang terlihat indah. Namun pada prinsipnya Islam sangat tidak menganjurkan bagi seorang muslim memelihara kuku panjang.
Rasulullah SAW bersabda: Ada 5 perkara fitrah manusia. Yaitu, melakukan khitan, memotong kumis, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku… [HR. Bukhari dan Muslim].
Dengan hadis di atas, berarti bagi siapa saja yang tidak memotong kukunya dan dibiarkan panjang. Maka dia telah mengalah fitrahnya sebagai manusia. Kuku panjang yang tidak dipotong sangat besar kemungkinan akan menyimpan kotoran di bagian sela kuku paling dalam.
Jika hal tersebut terjadi maka bisa dikatakan wudhunya tidak sah. Hukum memanjangkan kuku dalam Islam adalah makruh bagi kebanyakan ulama. Bila kuku panjang melebihi jari maka bukan tidak mungkin bahwa kuku tersebut menjadi sarang kuman penyakit.
Beberapa ulama juga berpendapat jika memanjangkan kuku sudah lebih dari 40 hari, maka hukumnya haram dalam Islam.
Rasulullah SAW bersabda: Kami memberikan batasan dalam memendekkan kumis, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan memotong kuku, yang mana kesemuanya itu tidak dibiarkan panjang hingga melebihi 40 hari. [HR. Muslim].***