BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyasar 400 masjid raya di Pekanbaru sebagai percontohan implementasi program Digitalisasi Ekosistem Masjid.
Area Manager Pekanbaru PT Bank Syariah Indonesia (Wilayah Riau) Ari Yusnairy Muslim mengatakan, program tersebut sebagai kelanjutan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara BSI dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) pada 29 September 2021 lalu.
MoU itu dalam rangka optimalisasi peran masjid untuk penguatan ekonomi masyarakat. BSI memandang, masjid sebagai tempat ibadah harus mampu mengoptimalkan fungsinya bagi kemaslahatan umat.
Selain sebagai sarana ibadah antara umat dan Sang Pencipta, masjid pun harus menjadi tempat muamalah untuk membangun kemajuan umat. Salah satunya dengan penyediaan layanan pengelolaan keuangan masjid melalui sistem perbankan syariah sebagai bagian dari program kolaborasi bersama DMI.
Dia mengatakan, bahwa BSI merupakan bagian dari masyarakat di Provinsi Riau. Kehadiran BSI di provinsi tersebut, kata Ari, akan senantiasa berkomitmen menumbuhkembangkan perekonomian di sana. Sehingga dengan kolaborasi bersama DMI, kehadiran BSI menjadi upaya yang kuat untuk mengembalikan kejayaan perekonomian masyarakat Pekanbaru dan Riau pada umumnya.
“Insya Allah, giliran Provinsi Riau yang akan melakukan launching Digitalisasi Ekosistem Masjid. Terdapat 400 Masjid di Area Pekanbaru yang menjadi percontohan implementasinya. Saya ucapkan terima kasih kepada DMI. Ada banyak bentuk kerja sama dari program ini. Tentunya yang akan memberikan kemaslahatan bagi ekonomi umat. Dengan tujuan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi Riau melalui peran besar masjid dalam hal ini DMI,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 31 Maret 2022.
Branch Manager BSI Pekanbaru Sudirman 2 Muhammad Rusdy mengatakan, Pekanbaru tidak hanya sekadar etalase implementasi keuangan ekonomi syariah di Indonesia. Tetapi juga dunia akan menyaksikan Pekanbaru sebagai motor dari implementasi keuangan ekonomi syariah.
Adapun kerja sama dalam Digitalisasi Ekosistem Masjid, antara lain pemanfaatan BSI Net Banking sebagai media pengelolaan keuangan masjid. Penggunaan QRIS untuk transaksi sosial zakat, infak, sedekah dan waqaf (ZISWAF) para jamaah.
Kotak-kotak amal masjid akan ditempel QRIS sehingga dana akan langsung tertransfer ke rekening masjid. Kemudian pemanfaatan platform jadiberkah.id untuk crowd funding proyek wakaf masjid. Penggunaan aplikasi Taqmir Masjid di www.taqmir.com untuk pengelolaan kegiatan masjid dan jamaah yang aplikasinya bisa diunduh di ponsel cerdas jamaah dari Playstore Taqmir.
Ada pula kerja sama BSI Smart Agen di mana pengurus masjid menjadi pengelolanya. Selain itu, program referral Kode-in Masjid. Di mana setiap pembukaan rekening jamaah melalui BSI Mobile akan memberikan donasi untuk kebersihan masjid.
Pengurus masjid juga akan memiliki aplikasi digital masjid yang dapat menghadirkan kebutuhan informasi. Baik terkait keuangan, informasi ibadah, maupun kajian masjid yang dapat diakses baik oleh pengurus maupun jamaah masjid secara langsung, kapanpun dan dimanapun sehigga terjadi transparansi. (bpc2)