BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bagi orang-orang Melayu di Riau minuman Es Laksamana Mengamuk bukan hal yang asing. Dari namanya saja, sudah diketahui, bahwa minuman ini salah satu minuman khas dari Bumi Lancang Kuning.
Menyeruput minuman Laksamana Mengamuk di tengah kondisi cuaca terik seperti ini tentulah sangat menyegarkan. Lidah akan disuguhkan dengan perpaduan rasa, manis asam yang dominan, dan sedikit rasa agak asin. Dijamin segar.
Perpaduan rasa ini didapat dari buah mangga jenis kweni yang dipadukan dengan gula pasir dan gula aren. Sedangan rasa agak asin di dapat dari pati santan.
Sepintas, minuman Laksamana Mengamuk terlihat seperti es campur. Ada potongan buah mangga jenis kuweni, selasih, kelapa atau potongan-potongan jeli. Hal ini akan membuat tampilannya jadi lebih menarik.
“Kalau aslinya, ya cuma buah kweni, santan, gula pasir, gula aren, daun pandan dan es batu. Sekarang memang sudah banyak dimodifikasi supaya tampilannya lebih menggugah selera,” kata Tasya, salah seorang koki di restoran ternama di Pekanbaru.
Mengenai asal-usul nama dari minuman khas Melayu Riau ini, memang agak unik. Minuman Laksamana Mengamuk, memang berasal dari amarah seorang laksamana, setelah dia mengetahui kalau istrinya dibawa kabur oleh seorang tukang kebun mangga jenis kweni.
Konon dikisahkan, saat si Laksamana mengetahui bahwa istrinya dibawa kebur oleh pemilik kebun kweni, dia lalu mencabut pedangnya dan menebaskan ke segala penjuru arah.
Buah-buah kweni yang terkena sabetan pedang itu pun berjatuhan hingga berserak di tanah.
Usai amarahnya redam, para warga sekitar kebingungan dengan
potongan-potongan buah kweni itu. Lalu, ada seorang perempuan berinisiatif mencampurkan potongan buah tersebut dengan santan dan gula merah.
potongan-potongan buah kweni itu. Lalu, ada seorang perempuan berinisiatif mencampurkan potongan buah tersebut dengan santan dan gula merah.
Setelah dinikmati, ternyata rasanya sangat enak. Sejak itu, minuman ini dikenal dengan sebuttan Es Laksamana Mengamuk. (bpc2)