BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau Muhamad Nur mengatakan pergerakan inflasi Riau sepanjang tahun 2022 perlu dijaga stabilitasnya.
“Koordinasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah (Polda) dan pihak terkait lainnya dalam kerangka TPID, menjadi kunci yang akan terus diupayakan,” katanya, Jumat, 11 Februari 2022.
Dia mengatakan, sejauh ini BI memperkirakan kondisi inflasi Riau ke depan akan tetap berada dalam kisaran target sebesar 3,0±1%. Kondisi ini diharapkan menjadi pendukung akselerasi ekonomi Riau di sepanjang tahun.
Adapun penguatan yang perlu dilakukan, kata dia, yakni dengan fokus pada kerja sama antardaerah. Mengingat Riau bukan daerah produsen kebutuhan pangan. Sehingga sangat bergantung pada provinsi tetangga.
Pemerintah, kata dia, juga perlu melakukan dorongan untuk meningkatkan produksi pangan lokal hingga mengatur pola tanam untuk mengatasi kemungkinan terjadinya masalah pada ketersediaan bahan pangan.
“Selain itu, juga perlu dilakukan peningkatan kualitas data pasokan, menjaga kelancaran dan efisiensi rantai distribusi, dan pengelolaan ekspektasi masyarakat,” terangnya. (bpc2)