BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Wacana pemangkasan tenaga honorer di pemerintahan kemmbali mencuat. Pemerintah menganggap tenaga honorer adalah beban, karena banyak anggaran terserap untuk menggaji mereka.
Namun, pengamat tak setuju dengan anggapan itu. Keberadaan tenaga honorer justru mengambil peran penting dalam menyelesaikan tugas-tugas yang tak bisa diselesaikan oleh PNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan sejauh ini belum bisa berbicara banyak menyikapi rencana pemerintah pusat untuk memangkas tenaga honorer.
“Sampai saat ini belum ada petunjuk teknisnya,” terang Ikhwan Ridwan kepada Bertuahpos.com, Selasa, 1 Februari 2022 di Pekanbaru.
Meski demikian, dia meluruskan bahwa kebutuhan Pemprov Riau terhadap tenaga honorer merupakan kewenangan dari masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD.
Kemampuan anggaran di setiap OPD tentunya akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga honorer yang mereka butuhkan.
Sementara itu, dia melanjutkan, terkait rencana pemerintah pusat untuk memangkas tenaga honorer di lingkungan pemerintahan adalah wacana lama. “Itu kan sudah dari dulu, lagi,” tuturnya.
Apakah keberadaan tenaga honorer di Pemprov Riau menunjang dalam penyelesaian pekerjaan? “Ya, itu tergantung OPD-nya. Kalau mereka membutuhkan, biasanya mereka mengangkat tenaga honorer,” terang Ikhwan. (bpc2)