BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Maria Catarina Sumarsih, ibu korban tragedi Semanggi I masih terus menagih janji pemerintah untuk menyelesaikan kasus HAM, termasuk Tragedi Semanggi I.
Sumarsih sendiri adalah ibu mahasiswa bernama Bernardinus Realino Norma Irawan atau Wawan, yang menjadi korban penembakan aparat saat Tragedi Semanggi I 11-13 November 1998.
Melalui akun twitternya, @sumarsih11, Sumarsih menuntut pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM ini. Dia juga menuntut pemerintah menghapus segala bentuk impunitas.
Ingat tragedi Semanggi I ?
13 November 1998
13 November 2021Sebuah gerakan mahasiswa u/ mengawal reformasi & demokrasi yg merenggut nyawa akibat kekerasan aparat#23thtragedisemanggi1#sayawawanhttps://t.co/D91Q9shD0L@dipanggilwawan u/melawan impunitas pic.twitter.com/jbDOv2CcZM
— sumarsih11 (@sumarsih11) November 12, 2021
“Ingat tragedi Semanggi I ?
13 November 1998
13 November 2021
Sebuah gerakan mahasiswa u/ mengawal reformasi & demokrasi yg merenggut nyawa akibat kekerasan aparat,” tulis Sumarsih di akun twitternya, @sumarsih11, Sabtu 13 Novemver 2021.
Sumarsih sendiri sebelum pandemi Covid-19 selalu melakukan aksi yang dikenal dengan nama Aksi Kamisan di depan istana. (bpc4)