BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gerindra, Fadli Zon meminta Presiden Jokowi juga mengklarifikasi pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama (Kemenag) hadiah khusus untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Fadli, Menag Yaqut sering salah menempatkak diri, atau salah pernyataan. Karena itu, dia meminta presiden Jokowi juga klarifikasi pernyataan Menag Yaqut.
“Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan. Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi . Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoummas yang menyebutkan Kemenag adalah hadiah khusus untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Yaqut di akun youtube TVNU, pada saat itu adalah ulama Nu, KH Wahab Hasbullah menjadi juru damai pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta, dan menjadi sila pertama Pancasila seperti saat ini.
Atas jasanya itulah, sebut Yaqut, negara memberikan hadiah Kemenag khusus dan spesifik untuk NU.
“Kementerian Agama itu hadiah untuk NU, saudaraku, bukan untuk Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU,” kata Yaqut.
“Jadi wajar, kalau sekarang NU itu banyak memanfaatkan peluang yang ada di Kementerian Agama,” tambah dia. (bpc4)