BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Ade Hartati menyoroti masalah ketimbang daerah yang ternyata belum terjawab meski adanya Transfer ke Daerah Dana Desa (TKDD).
Hal ini diungkapkan Ade Hartati saat menghadiri lokakarya: Perbaikan Tata Kelola Dana Alokasi Khusus (DAK) di Indonesia yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), 12 Oktober 2021.
“Jadi, seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada TKDD, namun itu belum mampu untuk meminimalisir ketimpangan di daerah,” katanya.
Dalam kesempatan itu dia menyebutkan bahwa masalah ini sudah menjadi kegelisahan lama yang dihadapi daerah, sehingga dalam pelaksanaanya perlu dilakukan perbaikan tata kelola DAK, di mana dana tersebut betul-betul sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
“Maka saya menyampaikan bahwa TKDD masih belum bisa menjawab permasalahan yang ada di daerah,” tuturnya.
Selain itu, Ade Hartati juga menyoroti kinerja Pemprov Riau dalam hal penyusunan program dan kegiatan. Dia mengungkapkan perencanaan program dan kegiatan harus berbasis pada skala prioritas bukan berdasarkan kuantitas.
“Teman-teman di birokrasi kita harus mulai menentukan skala prioritas dalam kegiatan dan penyusunan program. Jadi program tak banyak tapi lebih ke prioritas. Karena Jumlah program dan kegiatan juga akan menentukan seberapa besar kerugian negara,” ungkapnya. (bpc2)