BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Walikota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan, tim Satgas Covid-19 masih melakukan pelacakan usai seorang guru di SMPN 44 Pekanbaru terpapar Covid-19 selama sekolah tatap muka dibuka di Pekanbaru.
“Karena bisa saja guru itu terpaparnya di lingkungan rumah tempat tinggalnya, atau dari tamu – tamu yang mendatanginya,” kata Firdaus, Rabu, 22 September 2021.
Terhadap kasus ini, Firdaus pun menyoroti soal protokol kesehatan yang dinilai masih lemah. Firdaus kemudian memastikan akan melakukan swab secara berkala kepada tenaga pendidik dan siswa yang menggelar sekolah tatap muka.
“Setiap kontak erat harus dilakukan testing dan tracing,” tutupnya.
Setelah diketahui seorang guru terpapar Covid-19, aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di SMPN 4 Pekanbaru dihentikan.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidy menyarankan kepada tim Satgas Covid-19 Pekanbaru dan Dinas Pendidikan untuk melakukan sterilisasi ruangan kelas.
“Penyemprotan desinfektan dan mencari orang-orang yang kontak fisik dengan guru harus segera dilakukan oleh tim Satgas,” tuturnya.
Musibah ini tentu menjadi momok tersendiri bagi wali murid, khawatir anaknya berpotensi menjadi penularan virus corona. Pihak sekolah diperbolehkan untuk melanjutkan PTM Terbatas setelah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid Pekanbaru.
“Bila dibolehkan, maka bisa dilaksanakan. Dan kita tetap awasi sesuai tupoksi dewan,” tutupnya. (bpc2)