BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar bicara masalah kerukunan umat beragama. Saat ini, penduduk Riau sangat heterogen. Sikap toleransi tinggi sangat dibutuhkan sebagai benteng menjaga kelompok beragama agar tak saling terpecah belah.
Menurutnya, kunci dari semua itu bagaimana orang – orang dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjaga kekompakan dengan semua pemangku kepentingan. “Ini adalah bagian dari menjaga negeri,” tuturnya, Rabu, 15 September 2021.
Syamsuar meminta, sudah waktunya para tokoh agama, ulama, masyarakat dan lainnya menyadari bahwa masalah yang dihadapi saat ini sejatinya menjadi faktor untuk bersatunya umat dari berbagai kalangan. “Sikap kesadaran dan tolerasi juga harus selalu ditanamkan kepada masyarakat,” sambungnya.
Dalam pertemuan internal FKUB dengan Gubernur Riau Syamsuar pada Selasa, 14 September 2021, Syamsuar juga kembali menekankan agar FKUB di provinsi hendaknya lebih erat merangkul FKUB di kabupaten/kota. Langkah ini dianggap perlu agar setiap persoalan yang muncul dapat dengan mudah terselesaikan. “Sekali lagi ini mengenai toleransi,” tuturnya.
Dia menuturkan, perlunya meningkatkan toleransi antar umat beragama, diharapkan akan berdampak pada membaiknya indeks kerukunan umat beragama di Riau.
Selanjutnya, Syamsuar juga berharap dengan perlunya upaya bersama pengurus FKUB Riau juga untuk meluruskan terhadap hal-hal yang sifatnya mengganggu kerukunan umat beragama sekaligus bangsa yang tidak diharapkan.
Silaturahmi yang dilakukan bersama Syamsuar tak lain dengan maksud untuk memperkenalkan pengurus dan anggota FKUB Riau periode 2021-2024. (Advertorial)