BERTUAHPOS, PEKANBARU – Pedagang Pasar Pagi Arengka yang masih berjualan di badan jalan, trotoar dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) diminta masuk ke dalam pasar. Pemerintah Kota Pekanbaru mengaku akan mengutamakan tindakan preventif dalam menertibkan pedagang-pedagang tersebut.
Â
“Kita minta kesadaran dari pedagang untuk berjualan di dalam pasar. Sekarang kan terbalik, pasar kosong sementara di luar justru penuh,” ungkap Walikota Pekanbaru, Firdaus MT kepada wartawan, Kamis (29/8).
Â
Sejauh ini, pemerintah melalui Dinas Pasar sudah menjalin komunikasi dengan pedagang. Tujuannya untuk meminta pedagang agar masuk ke pasar . Apalagi, lapak yang tersedia sudah mencukupi dengan jumlah pedagang.
Â
Untuk berkomunikasi dengan pedagang itu, pemerintah tidak hanya mempercayakannya ke Dinas Pasar tapi juga dinas teknis lainnya. Diantaranya Dinas Perhubungan. Walikota menegaskan belum menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menangani para pedagang yang melanggar aturan tersebut.
Â
Dijelaskan dia, penggunaan Satpol PP adalah alternatif terakhir. Karena jika yang turun sudah Satpol PP, tentu penekanannya adalah pelanggaran aturan di lapangan dan penertiban. “Kita kan keluarga, jadi dikomunikasi secara baik dulu ke pedagang,” ungkap dia.
Â
Rencananya, tahun 2014 mendatang pemerintah juga sudah akan membangun pasar induk. Tahun depan proses pelelangan sudah dilakukan. Ditargetkan pasar induk dan pasar tradisional besih sudah beroperasi.
Â
sumber: tribunpekanbaru