BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon meradang saat mengetahui BEM UI dipanggil pihak kampus gara-gara gelari Jokowi ‘King of Lip Service’.
Menurut Fadli, tindakan rektorat UI cenderung membungkam kebebasan berekspresi BEM. Dia juga mengecam pemanggilan tersebut.
Lebih jauh, Fadli meminta UI mendalami apa yang dilakukan BEM secara akademik. Pemanggilan ini, kata dia, adalah sesuatu yang memalukan.
“Sbg alumni UI, sy mengecam sikap Rektorat @univ_indonesia yg cenderung membungkam kebebasan berekspresi @BEMUI_Official . UI harusnya mengkaji n mendalami apa yg disampaikan BEM UI secara akademik. Coba masuk ke substansi n argumentasi. Sungguh memalukan pakai “panggilan” segala,” cuit Fadli di akun twitternya, @fadlizon.
Sebelumnya, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra mengatakan pihaknya dipanggil pihak kampus terkait postingan Jokowi ‘King of Lip Service’.
Panggilan ke BEM UI ini dilakukan oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra.
“Pihak UI meminta keterangan dari kami, mengapa posting itu, tujuannya apa, dan kami jelaskan juga di situ,” kata Leon.
Meski sudah dipanggil pihak kampus, dan akan ada rapat lanjutan oleh pimpinan UI, Leon menegaskan mereka tak akan menghapus postingan tersebut.
“Jadi, kami lebih banyak memberikan keterangan dan menegaskan posting tersebut tidak akan kami take down,” tegas dia. (bpc4)