BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menilai rencana pemerintah tentang penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di sektor pendidikan dan sembako adalah suatu bentuk kebijakan yang tidak pancasilais.
Dikatan Syaikhu, kebijakan PPN sembako ini hanya akan menyengsarakan rakyat.
“Ini kebijakan yang tidak Pancasilais karena menciderai rasa keadilan. Dalam kondisi pandemi seperti ini dapat semakin menyengsarakan rakyat,” kata Syaikhu, dikutip dari republika.co.id, Sabtu 12 Juni 2021.
Lebih lanjut, Syaikhu menilai kebijakan pajak sembako mencederai rasa keadilan di masyarakat. Dampak pajak sembako ini hanya akan dirasakan oleh masyarakat miskin.
“Ini keadilannya di mana jika benar bahwa sembako akan dipajaki? Di saat yang sama, pengemplang pajak diampuni dengan tax amnesty, pajak korporasi diringankan, dan pajak mobil mewah dibebaskan,” tanbah dia.
Syaikhu meminta pemerintah memiliki rasa empati sebelum membuat suatu kebijakan. Jangan sampai, kebijakan tersebut malah mempersulit kehidupan rakyat. (bpc4)