BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat pendidikan dari Universitas Riau, Afrianto Daud meminta guru dan pihak sekolah mengawasi betul kontak siswa selama sekolah tatap muka. Terutama, kontak siswa dengan lingkungan sekitarnya.
Dijelaskan Daud, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, siswa itu membawa bekal makanan ke sekolah. Siswa tidak diperkenankan untuk jajan sembarangan.
“Jadi bagaimana caranya memastikan kontak siswa dengan lingkungan sekitarnya. Dalam SKB 4 Menteri, anak-anak harus membawa makanan sendiri, tidak boleh jajan sembarangan,” kata Daud kepada bertuahpos.com, Kamis 10 Juni 2021.
“Nah, bagaimana guru-guru mengontrol siswanya,” tambah dia.
Siswa, lanjut Daud, sangat dibatasi kontaknya dengan orang lain. Bahkan, dalam SKB 4 Menteri, siswa harus diantar orangtuanya, dan tidak boleh ke sekolah menggunakan ojek online.
Daud menegaskan bahwa prinsipnya pembelajaran tatap muka sangat penting. Namun, yang lebih terpenting lagi adalah keselamatan siswa.
“Kita tidak ingin anak-anak kita jari korban. Tetap keselamatan anak kita yang utama. Belajar penting, tapi keselamatan anak yang utama,” tutup Daud. (bpc4)