BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anda pernah makan lemang dengan tapai ketan hitam? Bagaimana rasanya? Makan lemang dengan durian juga enak. Sebenarnya ada banyak cara yang dilakukan para “maniak” lemang untuk mendapatkan sensasi rasa yang enak.
Tapi kata kak Wati, sapaan akrabnya, salah satu penjaja lemang di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, makan lemang tak afdal tanpa tapai ketan hitam.
“Pakai ini (tapai ketan hitam) dek, lebih enak. Kalau tak pakai ini, berkurang nikmatnya nanti,” rayu kak Wati kepada bertuahpos.com, beberapa waktu lalu.
Tapai ketan hitam itu dibungkus dengan kantong plastik transparan. Harganya Rp10 ribu per kantong.
“Nanti, tapai hitamnya dituang ke piring. Ambil lemangnya, campurkan dengan ketan tapai hitam. Nikmat,” ujarnya memancing selera pembeli dengan lihai.
Karena penasaran, bertuahpos.com membeli 1 paket lemang kak Wati. Lemang berukuran kecil Rp45 ribu, dan tapai ketan hitam Rp10 ribu. Total Rp55 ribu.
“Pokoknya, kalau tak pakai tapai ketan hitam ini dek, tak afdal,” tambahnya lagi.
Setelah dicoba, lemang campur tapai ketan hitam. Kalau untuk lemangnya terasa sedikit asin dan gurih, karena saat dimasak menggunakan santan dan sedikit garam.
Sedangkan tapai ketan hitamnya dibikin lebih berkuah seperti bubur. Tapi rasa khas tapai yang asam manis menjadi pembeda. Dan biasanya, lemang dimakan bersamaan dengan tapai ketan hitam itu.
Sebenarnya ada berbagai campuran ketika memakan lemang, tergantung daerah dan kebiasaan masyarakat setempat. (bpc4)