BERTUAHPOS.COM — Ribuan pengacara di Kota New York City mendapat serangan secara offline. Serangan secara siber ini dilaporkan oleh departemen hukum kota itu.
Sejauh ini Walikota Bill de Blasio mengungkapkan tak ada data yang dikompromikan dalam peretasan ini. “Sejauh ini belum ada permintaan tebusan,” ungkapnya dilansir dari NBC New York, Rabu, 9 Juni 2021.
Sejauh ini upaya penyelidikan masih dilakukan. Mereka terpaksa harus memutus sambungan komputer di departemen hukum dari jaringan sejak serangan itu dilakukan.
Upaya ini dianggap sebagai langkah yang mendukung agar keamanan data tidak lebih jauh diretas, menurut Juru bicara de Blasio Laura Feyer.
Kepala petugas keamanan informasi kota, Geoff Brown mengatakan serangan itu bukan situasi tebusan tetapi menolak untuk membahas kemungkinan motif.
“Kami sepenuhnya berharap lingkungan TI Departemen Hukum dapat kembali melayani warga New York,” ujar Brown.
John Miller, wakil komisaris departemen kepolisian untuk intelijen dan kontra terorisme, mengatakan kabar baiknya adalah bahwa sistem untuk mendeteksi peretas berfungsi.
Serangan siber yang menargetkan lembaga pemerintah serta perusahaan swasta telah menjadi ancaman yang meningkat, termasuk serangan ransomware bulan lalu terhadap Colonial Pipeline yang berbasis di Georgia, yang menyebabkan kekurangan bensin yang meluas. (bpc2)