BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Wijatmoko Rah Trisno memberikan sejumlah catatan bagi perusahaan di daerah yang ingin berpartisipasi secara business to business (B2B) mengelola Blok Rokan.
Menurut Wijatmoko, pengelolaan Blok Rokan adalah bisnis yang high cost, high technology, high profit, sehingga jika perusahaan daerah tidak mampu, jangan dipaksakan.
“Ini high cost, high technology, high profit, dan kita harus objektif menilainya,” kata Wijatmoko, Senin 7 Juni 2021.
Namun demikian, Wijatmoko mengatakan pihak Apindo Riau siap masuk dalam pengelolaan Blok Rokan.
Wijatmoko melihat secara keseluruhan, Apindo Riau bisa masuk di operasional, ataupun di bagian supporting. Dikatakan dia, jika PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ingin menghandle langsung proses pengeboran, pihaknya juga tidak masalah.
“Karena kue job-nya kan besar. Uang yang berputar juga triliunan,” kata Wijatmoko.
Menurut Wijatmoko, kepada PT PHR, pihaknya sudah memberikan banyak masukan. Salah satunya soal tranparansi, terutama di proses tender.
“Dan itu diamini oleh Pertamina untuk komit membangun itu sampai nanti Agustus (saat Pertamina ambil alih Blok Rokan dari Chevron),” kata dia. (bpc4)