BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengakui bahwa pihaknya gagal memenuhi target turunkan angka kasus covid-19 dalam jangka waktu 2 minggu, seperti yang telah ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat berkunjung ke Riau sekitar 2 pekan lalu, Jokowi menegaskan bahwa upaya penekanan angka kasus penyebaran corona di provinsi ini harus ditangani dengan serius. Jokowi pun ketika itu memberikan target 2 minggu kepada Riau.
“Ternyata gagal. Artinya apa targetnya tidak turun. Kemarin angkanya tinggi, 615 kasus,” kata Indra Yovi, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 3 Juni 2021.
Sekarang, sudah lebih dari 2 minggu angka kasus positif harian covid-19 rata – rata masih bertengger di angka 500 – 600 per hari. Bahkan beberapa hari pernah menyentuh angka 700 – 800 kasus harian.
Di balik pengakuan kegagalan itu, Indra Yovi mengutakan bahwa upaya penanganan serta untuk menekan angka kasus covid-19 di Riau terus dilakukan. “Semua dari kita kini tengah berusaha,” katanya.
Kemudian untuk langkah tracing dan testing tetap akan terus ditingkatkan. Masalah ini sebelumnya juga pernah disinggung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi. Bahwa ada beberapa daerah yang sengaja menurunkan jumlah sampel swab hanya untuk menurunkan status zona.
“Itu tidak boleh turun. Tak pernah terbesit di kita untuk menurunkan testing dan tracing,” kata Indra Yovi. (bpc2)