BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga Tandan Buah Segar atau TBS kelapa sawit di Riau untuk periode 2-9 Juni 2021 diprediksi akan mengalami kenaikan.
Hal ini seiring dengan bangkit kembali komoditi minyak sawit mentah atau CPO ke level RM4.000/ton terbantu kenaikan harga minyak mentah dan ekspor Malaysia yang meningkat tajam.
Meski demikian perkirakan kenaikan harga TBS sawit di Riau pada pekan depan tidak begitu signifikan. Namun harga TBS kelapa sawit yang saat ini masih bertengger di harga Rp1.600 dianggap masih cukup kuat, dan kemungkinan masih akan bertahan pada rank harga itu.
Diketahui, untuk harga kontrak CPO pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tersebut naik 3,19% ke RM 4.041/ton sampai tutup sesi pertama pada perdagangan Jumat 28 Juno 2021.
Namun, pergerakan harga masih harus diamati pada perdangan di awal pekan depan. Jika stabil atau turun sedikit, maka potensi untuk bangkit masih berpeluang.
Selain itu, faktor lain juga dipengaruhi oleh naiknya harga minyak mentah Brent yang terpantau naik hingga setengah persen dan semakin mendekati US$70/barel.
Kenaikan ini didukung oleh data klaim tunjangan pengangguran AS yang turun tajam ke level terendah dalam satu tahun terakhir.
Minyak mentah bisa menjadi salah satu indikator untuk harga minyak nabati karena baik minyak sawit maupun minyak nabati lainnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel sehingga bersaing di pasar yang serupa dan pergerakan harganya akan berpengaruh satu sama lain.
Seperti diketahui, Harga TBS kelapa sawit di Riau untuk periode 26 Mei – 01 Juni 2021, mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, menurut data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau.
Adapun jumlah penurunan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp15,92/Kg atau mencapai 0,60% dari harga minggu lalu.
Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.630,23/Kg. penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. (bpc2)