BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ahli ekonomi senior Indonesia, Emil Salim mengatakan pembahasan pindah ibukota negara tak perlu selalu dilihat sebagai pro-kontra pemerintah.
Menurut Emil Salim, pindah ibukota negara adalah tanggung jawab anak bangsa untuk membangun kehormatan negara dan bangsa dengan biaya triliuan Rupiah.
Di sisi lain, biaya triliuan Rupiah itu juga dibutuhkan untuk mengatasi krisis kesehatan, ekonomi, dan pendidikan yang tengah menerpa.
“Membahas “pindah Ibu Kota Negara” tak perlu selalu dilihat sebagai pro-kontra Pemerintah,” tulis Emil di akun twitternya, @emilsalim2010, Sabtu 24 April 2021.
“Tetapi = tanggung-jawab Anak Bangsa bangun kehormatan Negara & Bangsa dgn biaya trilliunan rupiah yg juga dibutuhkan atasi krisis kesehatan, ekonomi & pendidikan yg tengah menghantam bangsa,” tambah dia.
Sementara, pemerintah melalui Kementeria Keuangan sudah menyiapkan Rp1,7 triliun pada tahun ini untuk persiapan pindah ibukota negara.
Dana Rp1,7 triliun ini tersebar di beberapa kementerian dan lembaga (K/L) dan non K/L.
Untuk K/L, tercatat Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Jumlahnya sebesar Rp800 miliar.
Sementara, non K/L berada dalam skema project development fund (PDF) sebesar Rp900 miliar.
“Anggaran itu selalu ada di dalam masing-masing k/l. PUPR misalnya ada belanja yang dipakai untuk persiapan berbagai infrastruktur dasar di sana,” kata Menkeu Sri Mulyani. (bpc4)