BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 13 April 2013, pesawat Lion Air JT904 dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, dijadwalkan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Namun, saat akan mendarat pada pukul 15.10 WITA, pesawat hilang kendali dan jatih di perairan.
Beruntung, jatuhnya JT904 yang saat itu membawa 101 penumpang dan 7 orang kru tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, 45 orang dilaporkan terluka.
Hasil investigsi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kemudian menunjukkan pilot memaksakan untuk melakukan pendaratan meski pesawat sudah melewati batas ketinggian minimum untuk melakukan percobaan pendaratan (MDA/ Minimum Descent Altitude). Padahal, saat itu terekam bahwa pilot tak memiliki visual contact dengan landasan.
KNKT kemudian memberikan rekomendasi kepada Lion Air, yang salah satunya menekankan bahwa pilot harus terlatih berkaitan dengan pergantian kendali penerbangan pada ketinggian kritis dan atau saat genting, dilansir dari berbagai sumber. (bpc4)