BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengakui bahwa ketergantungan pangan Riau terhadap provinsi tetangga sangat tinggi untuk menutupi defisit pangan, sebab Riau bukan daerah produksi pangan.
“Kita menyadari bersama bahwa Riau masih merupakan daerah defisit untuk bahan pangan pokok, dan memiliki ketergantungan tinggi akan pasokan dari provinsi tetangga,” ungkapnya dalam HLM TPID Riau, 6 April 2021.
Dia mengungkapkan bahwa kebutuhan pangan Riau sangat bergantung dengan beberapa provinsi lain seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jawa.
Meski demikian Edy Natar mengklaim bahwa Pemprov Riau terus berusaha melakukan peningkatan produksi bahan pangan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang mendatang.
Upaya ini dilakukan dengan harapan ke depannya kemandirian pangan di Riau tercipta dan bisa menyuplai kebutuhan pangan ke daerah lain.
Sejauh ini, menurutnya, yang sudah diinisiasi oleh Pemprov Riau yakni program Riau Bertani. Namun masih fokus pada tan padi 2020-2024. “Ini dalam rangka meningkatkan produksi salah satu pangan strategis yaitu beras ke depannya,” ungkapnya. (bpc2)