BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah masih akan andalkan data kependudukan dari KPU sebagai rujukan data yang akurat untuk sasaran masyarakat untuk divaksinasi.
“Data dari Dukcapil dan KPU akan tetap dipakai sebagai data verifikasi awal, agar kita punya base data, siapa orang-orang yang akan divaksinasi,” kata Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono, saat berkunjung ke Pekanbaru, Rabu, 24 Maret 2021.
Dia mengungkapkan, pada prinsipnya cukup dengan memperlihatkan KTP saja, seseorang seharusnya sudah bisa divaksinasi.
Namun demikian memverifikasi data pribadi tersebut tetap harus dilakukan melalui Dukcapil. Menurut catatan Kemenkes, hingga kini yang baru siap hanya golongan Lansia.
“Kami sudah mendapat data kira-kira 28 juta Lansia dari data KPU yang bisa melakukan verifikasi pendaftaran vaksin menggunakan KTP,” jelasnya.
Dante mengungkapkan bahwa data tersebut akan terus dipakai oleh Kemenkes dan akan digunakan sebagai upaya untuk meredam terjadinya penumpukan saat divaksin.
“Dan Puskesmas bisa melakukan ini berdasarkan urutan waktu untuk mendayagunakan sistem yang ada di daerahnya masing-masing,” ungkap Dante. (bpc2)