BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Letusan Gunung Agung, Bali, pada 17 Maret 1963 ternyata juga membawa dampak besar bagi iklim bumi, terutama di bumi bagian utara.
Dikutip dari sumber terbuka wikipedia, rangkaian letusan Gunung Agung dimulai sejak Februari 1963. Lahar mengalir di lereng bagian utara.
Leher ini terus mengalir hingga 20 hari lamanya dan mengalir sejauh 7 kilometer.
Kemudian, pada 17 Maret 1963, Gunung Agung meletus dengan kekuatan Indeks Eksplosivitas Vulkanik (VEI) 5. Artinya, saat meletus, Gunung Agung memuntahkan 1 hingga 5 km material seperti abu panas dan gas.
Material muntahan Gunung Agung membumbung hingga ketinggian 20 kilometer. Sinar matahari terhambat, dan suhu lapisan stratosfer menurun hingga 6° celcius.
Akibatnya, pada tahun 1963-1966, terjadi penurunan suhu bumi, terutama di bumi bagian utara. Rata-rata penurunan ini berkisar di 0,4° celcius.
Sementara, korban akibat letusan Gunung Agung pada 1963 tercatat sebanyak 2000 orang. (bpc4)