BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI 2015-2020, Dadang Sunandar menyebutkan bahwa salah satu kekurangan KBBI adalah terbatasnya penjelasan kosakata. Pada umumnya, 1 kosakata hanya ada 1 penjelasan.
“Kekurangan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kita adalah 1 kosakata itu biasanya hanya ada 1 saja. Nah, kita ingin mengembangkan bagaimana 1 kosakata yang banyak. Jadi sub makna ini yang coba kita kembangkan,” Jelas Dadang kepada bertuahpos.com di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Selain itu, kata Dadang, pengembangan kosakata yang ada di KBBI juga terus dilakukan, dengan mengembangkan kosakata baru, baik itu dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing.
“Termasuk juga dari bahasa Melayu Riau, sebagai salah satu bahasa awal di Indonesia,” tambah dia.
Dadang juga menambahkan bahwa saat ini yang dipakai adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), bukan lagi ejaan yang disempurnakan (EYD). (bpc4)