BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lahir di tengah kelompok buta huruf yang primitif, masa kecil Jengis Khan (juga dieja Gengis Khan) dilalui dengan keras. Namun, saat beranjak dewasa, dia menjadi penakluk dataran Asia dan Eropa yang begitu luas.
Dalam buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah, Michael H Hart, menuliskan Jengis Khan lahir pada tahun 1162, dengan nama kecil Temujin. Ayahnya merupakan seorang kepala suku kecil.
Tak kala Temujin berusia sembilan tahun, ayahnya tewas dikalahkan kepala suku lain. Temujin dan sukunya kemudian hidup dibawah teror dan ketakutan.
Sempat menjadi tawanan pada usia remaja, Temujin berhasil merangkul suku-suku di Mongol yang terkenal keras tak kenal ampun. Tahun 1206, dirinya sudah menjadi penguasa Mongol, dan diberi gelar Jengis Khan, sang Kaisar Semesta.
Pasukan militer Jengis Khan mulai menyerbu Cina. Dinasti Hsi Hsia dan Dinasti Chin menjadi korbannya di Cina.
Tahun 1219, Jengis Khan menyerbu Persia dan Asia tengah yang berada di bawah kekuasaan Khawarezm Shah. Dalam tempo singkat, kekuasaan Khawarezm Shah dihancurkan tentara Mongol.
Dalam waktu bersamaan, pasukan Jengis Khan juga bergerak untuk menaklukkan Rusia. Jengis Khan sendiri secara langsung memimpin pasukannya menaklukkan Afganistan dan India.
Tahun 1225, Jengis Khan kembali ke Mongol dan wafat pada tahun 1227. Namun, sebelum wafat, Jengis Khan menunjuk puteranya, Ogadai, sebagai penerus.
Dibawah Ogadai, penaklukan Cina terus berlanjut, dan Rusia telah dikuasai sepenuhnya. Tahun 1241, gabungan tentara Jerman, Polandia, dan Hongaria dihancurkan pasukan Ogadai.
Pada tahun 1300, wilayah Mongol kekuasaan Mongol sudah meliputi hampir seluruh Asia, Rusia, dan sebagian Eropa. (bpc4)