BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ada perubahan tautan atau link yang sebelumnya tercantum dalam buku mata pelajaran Sosiologi kelas XII SMA. Buku ini sebelumnya telah menuai polemik, karena link dalam buku itu mengarah ke situs komik dewasa berbahasa Mandarin.
“Terkait link, itu adalah buku lama, yang ketika penilaian link masih benar. Tapi seiring jalannya waktu, link berubah,” kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud Maman Fathurrahman seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis 11 Februari 2021.
Dia menegaskan, bahwa setiap buku mata pelajaran yang dipakai di sekolah dan dibeli melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus melewati proses penilaian dan dinyatakan layak oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Merujuk pada Peraturan Mendikbud No. 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan, tidak boleh mengandung unsur pornografi, paham ekstremisme, radikalisme, kekerasan, SARA, bias gender dan nilai penyimpangan lainnya.
Setelah mendapati laporan soal link situs berkonten dewasa di Jawa Barat, Maman menyebut perlu ada revisi dari penulis atau penerbit agar tidak melanggar ketentuan perundang-undangan.
Hal serupa, katanya, juga berlaku pada insiden sosok ‘Ganjar yang malas salat’ pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas III SD yang kemudian dikaitkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Maman mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap buku pelajaran yang menuai polemik karena mencantumkan nama yang serupa dengan pejabat sehingga diduga bermuatan politik.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah menarik buku yang memuat link situs dewasa dari perpustakaan sekolah. Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan pihaknya telah melayangkan surat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memblokir situs tersebut. (bpc2)